honda

Laba Honda pada kuartal terakhir 2013 melonjak dua kali lipat dibanding kuartal tahun sebelumnya. Pabrikan asal Jepang itu berhasil mengantongi laba bersih sekitar US$ 1,56 miliar. Laba ini mengatrol Honda ke posisi sebelum krisis 2008. Laba disokong oleh penjualan sedan subkompak.

Honda memangkas proyeksi penjualan kendaraan 1 persen pada tahun fiskal ini karena merosotnya permintaan dari Thailand. Pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret nanti, Honda hanya memasang target penjualan mobil 4,38 juta unit dan sepeda motor 17,32 unit. Sebelumnya mereka memasang target penjualan 4,5 juta unit.

Supra-X

Susutnya pasar di Thailand pada kuartal terakhir dikhawatirkan akan berlanjut seiring dengan gejolak politik di Negeri Gajah Putih itu.

“Semua pabrikan Jepang terpengaruh oleh gejolak di Thailand, termasuk Honda,” kata Kota Yuzawa, analis Goldman Sachs Group Tokyo, akhir pekan lalu. Honda belum merilis mobil baru di Thailand. “Maka kami tak bisa memprediksi pasar mereka hingga tahun depan” ujarnya.

CEO Honda, Takanobu Ito, menetapkan target agresif berupa penjualan enam juta unit kendaraan pada akhir Maret 2017. Adapaun target penjualan pada Maret 2013 sebesar 4,010 juta unit.

sumber tempo.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini