1

Komponen sistem injeksi pada sepeda motor Yamaha terdiri dari tiga macam komponen, sensor,actuator dan controller . Sensor terdiri dari Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Pressure Sensor (IAPS), Intake Air Temperature Sensor (IATS), Crankshaft Position Sensor (CPS), Coolant/Oil Temperatur Sensor dan Oxygen Sensor. Sedang Actuator atau perangkat mekanis terdiri dari Fast Idle Solenoid (FID), Idle Speed Control (ISC), Fuel Pump, Injector dan Ignition Coil. Mari kita bahas satu persatu fungsinya.

2

Komponen sensor :

1.Intake Air Temperature Sensor (IATS)
Seperti sistem pernafasan pada manusia yang akan menyesuaikan diri ketika suhu udara berubah. Sensor ini membaca temperatur udara pada intake manifold. Temperatur berpengaruh pada kerapatan udara dan kandungan oksigen yang masuk ke ruang bakar. Pada kondisi suhu udara panas, maka kandungan oksigen di udara yang lebih sedikit dan sebaliknya.

2.Intake Air Pressure Sensor (IAPS)

Tekanan darah pada manusia berubah-ubah di sepanjang dinding arteri sesuai dengan beban kerja yang sedang dilakukan tubuh. Saat diam, berlari dan berjalan santai pasti

berbeda tekanannya. Sistem injeksi juga memiliki sensor yang fungsinya membaca tekanan udara yang masuk. “Tekanan udara di manifold menggambarkan beban kerja di mesin,” jelas Bayu Astyawanto, dari Technical Service PT YIMM sambil merinci fungsi sensor-sensor yang lain.

3.Throttle Position Sensor (TPS)

Pada manusia, semua gerakan tubuh diatur dan dikendalikan oleh otak, agar gerakannya sesuai dengan perintah otak, tubuh memiliki sensor gerak yang bertugas mengawasi. Sedang pada sistem injeksi, sensor gerak yang merupakan representasi dari kemauan pengendara, selalu dimonitor oleh Throttle Position Sensor. TPS membaca gerakan throttle atau grip gas.

4.Coolant/Oil Temperatur Sensor

Tubuh manusia bisa merasakan perubahan panas ketika sedang beraktifitas, dengan sendirinya tubuh akan beradaptasi dengan perubahan suhu tersebut. Sistem injeksi juga memiliki sensor yang fungsinya mengukur suhu mesin, yaitu Coolant/Oil Temperatur Sensor. Informasi dari sensor ini digunakan oleh ECU untuk mengontrol Fast Idle Solenoid (FID) yang berfungsi seperti auto choke pada karburator, menentukan kapan kipas radiator bekerja atau tidak dan menyalakan warning light di speedometer ketika mesin overheating.

5.Oxygen Sensor

Oxygen Sensor ataiu O2 Sensor memiliki fungsi mirip program diet yang sering dilakukan manusia. Agar tidak kegendutan atau kurang asupan gizi, pola makan harus seimbang. O2 Sensor yang terletak di saluran gas buang ini mendeteksi kandungan oksigen yang dihasilkan pembakaran dan membandingkannya dengan oksigen di udara luar. “Jika campuran bensin dan udara terlalu kaya maka akan dikurangi, begitu juga sebaliknya,” jelas Bayu yang menjadi pembicara pada Workshop kali ini.

6.Crankshaft Position Sensor (CPS)

Satu sensor yang lain adalah CPS, perangkat ini mendeteksi siklus 4 langkah mesin. Fungsinya untuk menentukan timing pengapian dan semprotan bahan bakar dari injektor. Pada bagian luar magnet terdapat tonjolan atau pick up yang bersentuhan langsung dengan CPS yang membaca posisi piston sedang di atas atau di bawah.

Tapi CPS saja tidak cukup untuk menentukan langkah hisap dan langkah kerja yang sama-sama memposisikan piston dalam keadaan turun. CPS harus dibantu oleh Intake Air Pressure Sensor (IAPS), karena saat langkah hisap tekanan di intake manifold akan turun.

Lanjut ke perangkat actuator.

Pada injeksi Yamaha ada Fast Idle Solenoid (FID), fungsinya seperti orang menguap untuk menambah suplay oksigen dikala mengantuk. Fungsi FID ini sama, yaitu untuk meningkatkan putaran mesin saat mesin masih dingin, tujuannya agar mesin cepat sampai pada temperatur bekerja yang ideal. Secara garis besar, fungsi FID ini mirip dengan choke pada sepeda motor karburator.

Kemampuan tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan juga dimiliki oleh sistem injeksi lewatIdle Speed Control (ISC). Dengan ISC, keseimbangan putaran mesin saat langsam dan deselerasi bisa dilakukan, komponen ini juga membantu meningkatkan putaran mesin ketika suhu mesin masih dingin.

Oleh Yamaha, fuel pump diibaratkan sebagai jantung yang mendistibusikan bahan bakar ke sistem injeksi dengan tekanan tinggi. Dari jantung, bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar lewat injector. Koil pengapian yang diibaratkan sebagai sel neuron pada otak yang menghasilkan arus listik saat berfikir.

3

Dan terakhir adalah sistem controller yaitu otak dari sistem injeksi, yang menerima data dari sensor-sensor dan memerintahkan untuk menyemprotkan serta menyalakan pengapian adalahECU (Engine Control Unit). Diibaratkan saat cuaca panas maka kulit kita merasakan panas yang diteruskan ke otak,agar tubuh terasa segar maka otak memerintahkan tangan untuk mengambil gelas dan menyeduh air kemudian gelas berisi air tersebut diminum ke mulut lewat tangan kita karena perintah dari otak maka air bisa kita rasakan kesegarannya.Lihat video dibawah ini kang bro biar lebih jelas.

1 KOMENTAR

  1. kang mau tny yg O2 sensor.kn bs berfungsi scr otomatis utk mengatur pncampuran udara dgn bbm.brti scr otomatis pembakaran yg trjdi mnjdi smpurna.lalu hub dgn stel CO apa kang?trs klo stel CO brhubungan dgn komponen injksi yg mana kang?

    • pertanyaan maknyus……
      fungsi o2 sensor mendeteksi kandungan oksigen yang dihasilkan pembakaran dan membandingkannya dengan oksigen di udara luar.Jika campuran bensin dan udara terlalu kaya maka akan dikurangi (seperti setelan angin di karburator tapi klo o2 sensor otomatis bisa setel angin sendiri caranya dia kirim sinyal ke ecu dan ecu perintahkan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar yang ideal.
      kalo seting co adalah untuk menambahkan setingan motor yg ideal sesuai kondisi motor,misalnya ganti knalpot racing pasti perlu ngrubah setingan co agar larinya tambah ngacir,nach,,,pada saat seting co misal diboroskan,jika campuran bahan bakar tidak pas/tepat pada saat diseting co maka akan disempurnakan oleh o2 sensor agar campuran bahan bakar dgn udara jadi pas.(jika diseting bahan bakar kaya maka udara juga harus kaya agar seimbang dan pembakaran jadi bagus,maka jika salah satu antara bahan bakar/udara tidak seimbang maka o2 sensor bekerja)

  2. kang, kalo semisalkan setelan injeksinya ( co ) engga pas ap ngaruh ke pembuangan??
    soal’e motor (njz1) ane habis d servis ko knalpot’e kadang2 nembak ya…

  3. oh gitu toh kang…
    berarti settingan ideal co buat njz1 d kisaran brp kang??
    biar klo mekanik’e nyeting kelebihan or kekurangan bsa langsung d tanyain..

Tinggalkan Balasan ke Mengenal Lebih Dalam Yamaha GT125, Gagah Mewah Nyaman Bertenaga (Part 2) | ARIPITSTOP Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini