Menanggapi email yang masuk ke kang ari selama 1 minggu ini kang ari akan sedikit mengurai dan berbagi pengalaman atau sharing sesama bikers, salah satunya ada email masuk dari kang bro dari bali bahwa setahun yang lalu motor cbr150 miliknya bagian mika headlight meleleh dan hanya ditanggapi sebelah mata saja oleh pihak ahass disana.

download

pizap.com13640277327811

Salah satu isi email yang masuk dari kang bro di bali :

‘’Kang Ari,
Berikut saya attach kondisi lampu depan CBR 150 saya yg leleh. Posisi mika yg leleh tepat di titik fokus lampu.
Motor CBR saya termasuk generasi awal, pembelian bulan Nov 2011. Sebenarnya pada saat klaim garansi, masih ada waktu sekitar 3 bulan dari habisnya masa garansi (menurut keterangan dari pihak dealer). Saya sendiri tidak paham berapa lama sebenarnya masa garansi yg sebenarnya untuk produk CBR ini. Proses klaim saya lakukan di dealer tempat saya mengambil motor, di Asaparis jl. Imam Bonjol, Denpasar sekitar bulan 7 tahun 2012. Salahnya saya tidak mencatat dengan detil history proses klaimnya. Sebagai catatan, dari awal membeli sampai proses klaim, motor saya selalu dalam keadaan full standar, selalu service di dealer resmi.
Karena ditolaknya klaim saya (dengan alasan kesalahan pada pihak pengguna), saat ini saya sudah membeli Headlight set baru. Untuk berjaga2 saya juga sudah mengganti bohlamnya dengan watt yg lebih rendah, dari bohlam ori H4 55/60 watt saya ganti ke phillips motovision HS1 35 watt. Memang, saya sadar dengan mengganti part ori ini saya sudah tidak bisa lagi klaim lebih lanjut.
Sedikit dugaan saya mungkin hal ini berkaitan dengan lebih tingginya watt lampu spek AHM dibandingkan dengan spek lampu dari Thailandnya. Meskipun mungkin sudah diperhitungkan oleh AHM, mungkin saja ada beberapa produk yg kualitas mikanya kurang baik. Dengan mengadaptasi AHO yg terus menerus nyala dan dengan watt lampu yg lebih tinggi, ketika motor dipakai di tempat yg cuacanya relatif panas (seperti di Bali), dan dengan kondisi jalan macet, panas yg berlebih mungkin mengakibatkan mika leleh. Ini hanya sekedar dugaan saya semata saja.
Mungkin bukan kebetulan kalau CB150 streetfire juga mengalami hal yg sama. Karena lampu yg digunakan sama2 bertipe H4 55/60. Begitu juga dengan problem bunyi klotok2, masalah ini sering terjadi jg pada CBR. Bahkan di youtube, rasanya kalau tidak salah, saya pernah melihat jg permasalahan bunyi klotok2 pada pemilik CBR di luar Indonesia.’’

H1

 

H2 copy

 

Memang tidak dipungkiri beban seorang mekanik sangat besar untuk mempertahankan image dan kualitas suatu produk motor tapi juga tidak mungkin mengorbankan konsumen demi menjaga kualitas produk itu,,, jika dilihat kasus diatas mekanik seharusnya menanyakan kronologi awal masalah tersebut,,,?bagaimana cara pemakaian motor tersebut terlebih saat kondisi hujan,,karena biasanya pada saat hujan konsumen menggunakan jas hujan model ponco sampai menutupi bagian batok lampu.Mekanik tidak bisa langsung men-judmend  bahwa itu mutlak keslahan dari konsumen,mekanik seperti itu sangat ceroboh dalam mengambil keputusan,tapi suatu keputusan juga biasanya tergantung dari atasan atau pejabat2 AHM,jika mereka menginstruksikan mekanik bahwa jika ada fenomena  seperti itu maka kesalahan dari konsumen.Jika memang pihak AHM akan menekuk kompetitornya maka sudah seharusnya pihak AHM sangat serius menanggapi setiap kasus yang muncul di cb150r atau cbr 150 sehingga setiap kasus yang muncul justru menjadi timbal balik agar konsumen setia kepada produk ini.Kita ambil contoh saja dulu di vixion saat pertama kali muncul ada kasus fuelpump,disitu pihak Yamaha tidak mau ambil resiko karena mementingkan pelayanan terhadap konsumennya ,bahkan sampai door to door agar konsumen tetap loyal ke Yamaha.Jaga image sangat penting untuk mempertahankan suatu produk tinggal bagaimana caranya pabrikan untuk menjaga image tersebut,,,,,yang pasti harus loyal terhadap pelanggan dan pelayanan after sales yang memuaskan,,,

download

Ada juga info masuk dari kota BATAM soal cb 150r ‘’klothok-klothok’’,kang bro di batam menuturkan bahwa dia sampai pindah2  4 beres ahass dan baru beres yang ke 4 baru di tanggapi kasusnya,sungguh sangat ironi jika konsumen harus bersusah payah mendapatkan HAK-nya,itupun harus inden sparepart-nya dulu selama 2 bulan.

kata kang bro dari batam :

”betul mas Ari..honda terkesan lambat menangani kasus ni..Motor cb ane bunyi klotokan tanya ke AHASS nya deler tmpt beli mtr..diblg mekaniknya gk pa2 mas dah bawaan motor…
sampe dah 3 ahass di bwa msh jwbn sama..Terakhir ke AHASS ke 4 bru ditangani.karna sebelumnya dah ada juga yg komplen ..tapi inden canshaf 2 bulan paling cepat..oh ya ane domisili BATAM….”

Semua pabrikan pasti menginginkan konsumen loyal terhadap pabrikan tersebut,,,, tapi pabrikan juga harus loyal terhadap konsumen.last,,,, pelayanan after sales sangat penting untuk memuaskan konsumen yang loyal,,,,

Monggo dibahas,,,

1 KOMENTAR

  1. Pabrik motor gulung tikar klo g ada konsumen yg loyal,tengok saja bajaj diam2 kabur,,,ngacir ninggalin bangkainya

  2. Yup.
    untuk Honda sendiri sudah sering dikomplain termasuk penyediaan spare part.
    sayang sekali, dengan MS yang besar tidak didukung after sales ayng baik. Jika seperti ini terus akan banyak konsumen LAMA yang akan ganti merk.

    • Mungkin juga gak mas .
      Secara konsumen hoonda kan apa saja asal prooduk honda di beli koyo babehq
      “~w̶̲̥̅̊к̲̣̣̥”=))w̶̲̥̅̊к̲̣̣̥”=Dw̶̲̥̅̊к̲̣̣̥”=))w̶̲̥̅̊к̲̣̣̥~”

  3. Kang Ari, saya baru saja ditelp dari pihak AHM. Nanti saya diundang untuk pengecekan motor terkait dengan headlamp CBR yg leleh. Menurut pihak AHM yg telp saya, tidak pernah ada kasus yg serupa dgn kasus saya. Dan kembali, menurut pihak AHM yg telp saya (katanya) agak sulit utk memproses klaim saya karena kasusnya sudah lama dan apalagi krn tidak pernah tercatat kasus serupa. Tapi saya diminta utk bertemu dgn bagian technical AHM nanti. Untuk kasus streetfire menurut AHM, headlamp leleh karena adaptasi AHO dan motor dinyalakan dalam kondisi diam selama 10 menit atau lebih. Yg notebene menurut saya alasan ini tetap agak aneh. Karena selama service di dealer CBR saya juga kerap dinyalakan dalam kondisi diam dlm kisaran waktu tersebut (10menit), karena mekanik membutuhkan waktu pada saat pengecekan system injeksi yg harus dilakukan dalam kondisi motor hidup. Ya, kita coba lihat nanti bagaimana kelanjutannya. Atas bantuannya saya ucapkan banyak terima kasih kang.

    • Iya memang kang ari juga agak memaklumi karena kasusnya sudah lama,andaikan dari awal langsung ada laporan ke pihak AHM pasti lebih mudah untuk adjustmennya dan lebih mudah proses claimnya,,,saran kang ari untuk service mesti cari bengkel resmi yang playanannya bagus,,,agar kalo ada hal2 yang masih ad garansi bisa langsung diproses.
      beli motor musti memikirkan pelayanan after salesnya juga,,,

  4. oh iya satu lagi kang… hehehe… saya juga gak punya jas hujan model ponco yg bisa menutupi headlamp saya lho… hehehe

  5. mau tanya sama bro2 nih …, itu kipas yang dibelakang radiator cb150r idup gx sih ,.. kok punya ane gx idup ya gan ….. ty

    • hidup kang,kipas radiator hidup jika kondisi suhu mesin sudah panas dan nyalanya cuma sebentar sekitar 1menit mati lagi karena pada saat mtr jalan pendinginan dibantu oleh udara/angin

Tinggalkan Balasan ke orangbiasa Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini